Milad STAIT Ke-30 dan Wisuda STAI Terpadu Yogyakarta Tahun 2025 Tema: “Investasi Peradaban Lintas Generasi”

YOGYAKARTA, 06 Desember 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT) Yogyakarta hari ini sukses menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana di Jogja Expo Center (JEC). Acara khidmat ini mengusung tema sentral, "Investasi Peradaban Lintas Generasi", menandai komitmen institusi dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kokoh dalam karakter. Sebanyak 67 wisudawan resmi menyandang gelar sarjana dalam upacara wisuda tahun ini. Mereka berasal dari dua program studi (Prodi) yang menjadi unggulan di STAIT Yogyakarta: Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) meluluskan 23 wisudawan. Prodi Manajemen Dakwah (MD) meluluskan 44 wisudawan.

Acara wisuda dihadiri oleh 78 tamu undangan kehormatan, yaitu Sekretaris Kopertais Wilayah III, Dr. Ahmad Arifi, M.Ag, Ketua Dewan Pembina Yayasan Ummui Hindun BIAS yaitu Ustadz Wijayanto, M.A, Ketua Umum Direktur BIAS yaitu Ibu Hj. Ir. Lilik Indriati, Dewan Syuro MPAQ, Ustadz Musa Al-Azhar, Lc, MA, Ketua Badan Penyelenggara STAIT yaitu Bapak H. Slamet Budi Santoso, S.Kom, I, beserta jajarannya, Pimpinan Forum Komunikasi PTKIS Wilayah III DIY yaitu Bapak Dr. Nur Kholis, S.Ag, SEI, M.Sh, Ec, beserta jajarannya, Pimpinan PTKIS Wilayah III DIY, Pimpinan KSPPS Jaringan Ya Ummi Fatimah dan KSPPS Bina Martabat Insani, Pengurus Lembaga-Lembaga Donasi, Roemah Donasi, dan Rumah BIAS dari berbagai daerah, Laznas MPAQ, dan El Kalam.

Suasana haru dan bangga turut menyelimuti para wisudawan/wati, dengan kehadiran 156 pendamping wisudawan yang turut menyaksikan momenentum ini. Adapun acara diawali oleh MC dan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars STAIT Yogyakarta yang di bawakan oleh UKM Paduan suara STAIT Yogyakarta, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta sari tilawahnya, kemudian sambutan-sambutan, hiburan oleh UKM paduan suara STAIT, prosesi wisudawan/wati, kesan pesan wisudawan, ikrar alumni, tausyiah Ustadz Dr. H. Wijayanto, M.A, dan terakhir penutup. Dalam beberapa kata sambutan yang disampaikan, terdapat kesimpulan dan point penting yang bisa di jadikan motivasi bagi wisudawan dan wisudawati, diantaranya:

Ketua STAIT Yogyakarta, Bapak Syarif Hidayat M.Pd, M.SI dalam sambutannya, menekankan bahwa: "Wisuda bukan hanya akhir dari sebuah perjalanan studi, melainkan awal dari kontribusi nyata para sarjana untuk peradaban. Para lulusan diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat, serta menjadi agen peradaban yang berakhlak mulia dan bertanggungjawab.

Selanjutnya sambutan Dewan Syuro MPAQ yaitu Ust. Musa Al-Azhar, Lc, MA. beliau menyampaikan bahwa: “Jadilah Alim, Amil dan Muallim. Dari sini bisa menjadi inspirasi buat semuanya. Alim orang yang punya kecakapan dalam ilmu, yaitu berusahalah melanjutkan belajar dimana pun berada. Kemudian, amil yaitu orang yang mengamalkan ilmu nya, terutama ilmu nya menjadi karakter bagi dirinya. perilakunya sejalan dengan pengetahuannya, etika nya menyesuaikan dengan keilmunya itu, Dan terakhir muallim yaitu mengajarkan ilmunya, jadi jangan ragu untuk berbagi ilmu.”

Dilanjutkan kata sambutan oleh Bapak Dr. Ahmad Arifi, M.Ag, selaku Sekretaris Kopertais Wilayah III yang mana dalam sambutannya beliau menegaskan tiga point: “Pertama, menyelesaikan tugas akademiknya atau tanggungjawabnya sebagai mahasiswa. Kedua, S1 masih tingkat dasar memahami apa yang dipelajari, belum menjadi ahli. Ketiga, jangan sampai puas dengan S1 nya, kalau bisa teruskan lagi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pascasarjana, hingga doktor karena itu puncak tertinggi akademik.”

Sambutan terakhir oleh nasihat oleh Pembinan Asrama Mahasiswa yaitu Ustadz Dr. H. Wijayanto, M.A, beliau menyampaikan: “Pertama, misi utama wisudawan STAIT harus menjaga akidatun sohihah. Kedua, tugas wisudawan/wati menghidupkan nurani (dua mata hati), jiwa kebaikan. Ketiga, banyak pengetahuan (knowledge) dan berkarakter yang baik. Keempat, etika bisnis penting untuk di perhatikan dalam berbisnis. Banyak orang pintar tidak berperikemanusiaan, lulusan STAIT harus menjadi orang pintar berperikemanusiaan. Kemudian, pesan saya, kalau bisa mengamalkan Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 24 dan 25 ini, sudah cukup anda bisa menjadi pribadi yang terpesona. Inilah yang diharapkan bagi lulusan STAIT.”

Acara selanjutnya pembagian piagam penghargaan kepada mahasiwa yang berprestasi dari jurusan MPI dan MD, kemudian penghargaan bagi pengajar diniyah berdedikasi. Adapun penghargaaan mahasiswa terbaik Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) diberikan kepada Siti Ngafifah, S.Pd dengan IPK 3,91 dan untuk mahasiswa terbaik Prodi Manajemen Dakwah (MD) diberikan kepada Lidiati, S.Sos dengan IPK 3,96. Kemudian piagam penghargaan dosen berdedikasi 30 Tahun STAIT Yogyakarta diberikan kepada Bapak Adin Suryadin, S.Psi, M.Si, dan dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada pengajar Murotal berdedikasi, yang diberikan kepada Bapak H. Ibrahim. Di akhir acara, Doa dan penutup lalu dilanjutkan dengan kegiatan ramah Tamah dan santap siang bersama.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara, Milad STAIT ke-30 dan Wisuda STAI Terpadu Yogyakarta Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan berperan aktif dalam memajukan peradaban lintas generasi. Perhelatan ini bukan hanya menjadi ajang perayaan capaian akademik para wisudawan, tetapi juga menjadi peneguhan visi kelembagaan dalam mencetak kader-kader bangsa yang siap berkontribusi di berbagai bidang kehidupan. Pada kesempatan yang penuh kebahagiaan ini, STAIT Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan, para tokoh, pimpinan lembaga, mitra kerja sama, para orang tua dan pendamping wisudawan, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara dengan lancar dan khidmat. Kehadiran dan dukungan tersebut menjadi energi positif bagi STAIT Yogyakarta untuk terus berkembang, memberikan pelayanan pendidikan terbaik, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat serta peradaban di masa yang akan datang.(tim)